Home / Padang / Oknum Kanit Polsek Padang Timur Beserta Debt Kolektor Resmi Dilapokan ke Polda Sumbar, Dugaan Rampas Paksa Mobil Pajero Sport Saat Lebaran

Oknum Kanit Polsek Padang Timur Beserta Debt Kolektor Resmi Dilapokan ke Polda Sumbar, Dugaan Rampas Paksa Mobil Pajero Sport Saat Lebaran

Padang, Sumbar ,PugaNews.com– Warga Kabupaten Pelalawan Riau, yang mengalami perampasan paksa terhadap mobill miliknya di kota Padang saat berlebaran, kini resmi melaporkan kejadian tersebut di Mapolda Sumatera Barat (Sumbar). Hal tersebut disampaikan Doni Budianto (36) usai mendatangi Mapolda Sumbar, Senin (7/4/2025).

Doni tidak terima atas perbuatan yang tidak terpuji dilakukan oleh sekelompok orang mengaku debt kolektor dari PT MPM Finance, yang dinilai non prosedural. Atas kejadian tersebut Doni melaporkannya di Mapolda Sumbar.

“Hari ini saya telah melaporkan kejadian yang saya alami pada Jumat 4 April 2025, sekitar pukul 22:17 WIB. Sekelompok orang mengaku debt kolektor dari PT MPM Finance yang merampas mobil saya di jalan saat Berlebaran,” ucap Doni.

Selain debt kolektor tersebut, saya juga melaporkan oknum Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor Padang Timur ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar, atas dugaan pembiaran terjadinya perampasan mobil saya tersebut.

“Saya juga sangat kecewa dengan kinerja oknum Kepolisian di Polsek Padang Timur, atas terjadinya pembiaran perampasan mobil saya oleh sekelompok orang yang mengaku debt kolektor itu,” papar Doni.

Oknum Kanit Reskrim Polsek Padang Timur yang kita duga ada main mata dengan sekelompok orang yang mengaku debt kolektor itu, juga kita laporkan ke Propam Polda Sumbar. Karena kuat dugaan adanya pembiaran dan tidak profesional.

Ihwalnya kejadian tersebut terjadi, saya beserta istri dan dua orang anak saya dari Kabupaten Pelalawan Riau, tengah dalam perjalanan menuju ke Kota Padang, dengan menggunakan mobil millik saya dengan nomor polisi B 1137 UJO Pajero Dakar, untuk merayakan Lebaran Idul Fitri disana.

Setibanya didaerah Sicincin kabupaten Padang Pariaman, kami dipepet dan dihentikan secara paksa oleh beberapa orang yang mengaku debt collector MPM Finance Padang. Mereka menanyakan soal tunggakan angsuran mobil saya.

Saya mengaku, dan telah menjelaskan kondisi, saya menawarkan untuk membayar satu bulan angsuran terlebih dahulu. Namun debt collector tersebut justru menawarkan solusi kontrak baru, dan membujuk saya untuk datang ke kantor Leasing MPM di kota Padang, dengan iming-iming penangguhan pembayaran selama enam bulan kedepan.

“Karena itikadnya baik, saya ikuti arahan mereka ke kantor MPM Padang. Setibanya disana, kami disuruh berfoto di depan kantor MPM Finance kota Padang,” jelas Doni.

Usai berfoto, kami dibawa ke Polsek Padang Timur, dengan alasan mereka untuk mediasi. Setiba di Polsek Padang Timur, sempat berbincang sejenak, kecurigaan saya memuncak, tiba-tiba kunci kontak mobil saya diminta dengan alasan cek nomor mesin dan rangka, lalu istri dan anak-anak saya dipaksa turun dari mobil dan barang-barang kami di keluarkan.

Sontak saya merasa adanya indikasi permainan, antara debt collector dengan oknum Polisi Debt kolektor di sana.

“Kami benar-benar merasa ditelantarkan disana,” ungkap Doni penuh rasa kecewa.

Perlakuan ini kami anggap tidak manusiawi dan sewenang-wenang, apa lagi terjadinya di tengah suasana Lebaran.

Hal ini sudah tentu membuat trauma yang mendalam bagi istri dan anak-anak saya. Saya memutuskan untuk mencari keadilan atas perlakuan tersebut.

“Keadilan harus ditegakkan, dan peristiwa yang saya alami ini sangat merugikan, membuat trauma keluarga saya,” pungkas Doni.

Saya berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Kepolisian dan Bid Propam Polda Sumbar.

“Saya juga berencana untuk melaporkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pekanbaru,” tutup Doni.

Sementara, awak media berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari PT MPM Finance Cabang Padang dan Kapolsek Padang Timur terkait kejadian tersebut.

Namun diterbitkannya artikel pemberitaan ini, Kapolsek Padang Timur belum bisa dihubungi.

(Tim Redaksi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *